Senin, 08 Oktober 2012

DESAIN MEBEL

 
DESAIN SEBAGAI HASIL PROSES KREATIF
Desain lahir di tengah masyarakat modern terutama ketika muncul istilah revolusi industry.proses kreatif dan inovatis di tuntutnya otak kanan dan otak kiri yang di olah manusia sendiri. Jadi desain itu ada karena ada proses creative dan inovatif dalam diri manusia yang di tujukan kepada pemecahan masalah di pahami sebagai konsep terprogram. Dan di dalam profesi desain maka di sebutlah konsep desain.
A.    KONSEP DESAIN
Konsep berasal dari kata concept dalam bahasa inggris yang artinya pengertian,bagan, gambaran atau konsepsi. Konsep merupakan dasar atau awal dari perencanaan (Suparto,1979:5). Konsep merupakan jalan pikiran yang irasional dengan memahami dan mengetahui nilai positif dan negative dari sebuah pemikiran atau perencanaan. Jadi konsep adalah gagasan sistematik dan rasional yang dapat disajikan dalam bentuk bagan, sketsa, atau kerangka berpikir yang kemudian direalisasikan kedalam bentuk atau pila-pola yang optimal.
Konsep desain adalah jalan yang harus dilalui dalam proses perencanaan. Konsep juga berfungsi untuk menghasilkan ekspresi dalam wujud perencanaan (Suparto,1979:5). Dalam konteks ini konsep desain mengacu pada metode glassbox(jones,1973:49) adalah cara menganalisa desain secara sistematik.. sisi rasional fungsional menggunakan pola glassbox dan sisi kreatif imajinatif dengan lompatan emosional menggunakan pola black box.
Proses berpikir glass box:
1.      Data di klasifikasi dan di analisa.
2.      Di buat sintesis.
3.      Di evaluasi
4.      Hasil proses tersebut di jadikan pedoman dalam penciptaan desain.
Sepuluh masalah yang di olah dalam proses desain:
1.      Studi aktivitas manusia pemakai.
2.      Studi gerak manusia dan antropometrika/ukuran/dimensi
3.      Studi fungsi dan ergonomic
4.      Studi bentuk dasar dan estetika.
5.      Studi bahan utama dan tekstur
6.      Studi warna
7.      Studi struktur konstruksi
8.      Studi ragam hias.
9.      Studi bahan penunjang dan hardware.
10.  Studi gaya (style) dalam desain.

B.     PENGGALIAN GAGASAN DESAIN
Penggalian gagasan dapat bersumber dari mana saja setiap jengkal dunia ini adalah inspirasi. Kepekaanlah yang membuat gagasan itu ada.
Konsep Back to culture dalam penciptaan gagasan-gagasan desain mebel akan memberikan added value bagi produk mebel.

C.    KREATIVITAS DAN INOVASI
Inovasi berasal dari bahasa inggris yaitu innovation yang berarti pembaharuan atau perubahan baru.
Kreativitas adalah penyatuan pengetahuan dari berbagai bidang pengalaman yang berlainan untuk menghasilkan ide-ide yang baru dan lebih baik.             
Dalam konteks desain mebel yang kreativ dan inovatif, desainer di tuntut untuk mencurahkan seluruh pemikirannyasecara terprogram dalam konsep desain.

PRINSIP DESAIN MEBEL MODERN

A.    PENGERTIAN DESAIN
Kata desain berasal dari kata Disegno dalam bahasa italia yang artinya menggambar.
Dalam konteks budaya industry desain adalah suatu upaya penciptaan model kerangka kerangka bentuk, pola atu corak yang di rencanakan dan di rancang berdasarkan tuntutan kebutuhan manusia.

B.     PENGERTIAN MEBEL MODERN
Furniture (bahasa inggris) di terjemahkan menjadi mebel. Kata mebel di gunakan karena sifatnya yang mobilitas mudah di pindahkan atau (bahasa prancis) meubel atau (bahasa jerman) mobel (Baryl, 1977:26).
Mebel  adalah benda pakai yang dapat di pindahkan ,  berguna bagi kegiatan manusia, mulai dari duduk, tidur, bekerja, makan, bermain, dan sebagainya yang memberi kenyamanan dan keindahan(Baryl, 1977:26). bagi para pemakainya.


GAYA DALAM DESAIN MEBEL

1.      Gaya primitive
2.      Gaya klasik.
3.      Gaya modern.
4.      Gaya post modern

Gaya primitive
Gaya primitive adalah gaya yang belum mengenal estetika. Kecenderungan untuk membuat mebel di dasari pada sebuah kepercayaan yang masih animisme dan dinamisme. Bahan material hanya bersifat seadanya yaitu selaras dengan alam, melihat dari zaman neolitikum atau zaman batu. Masyarakat primitive tidak mengenal dasain tetapi secara turun temurun mengetahui tata cara desain hanya saja mempunyai karakter dan ciri alam adalah tempat dan bahan berkaryanya seperti: bongkahan batu,bongkahan logam, bongkahan kayu.

Gaya Klasik
Mebel-mebel eropa hadir karena sebuah ambisi manusia terhadap pencitraannya (image) si pemakainya sebagai status sosialnya.
Artefak-artefak yang di temukan membuktikan bahwa mebel telah di jadikan alat untuk menampilkan kekuasaan pada zamannya.
Perkembangan desain mebel eropa diawali oleh gaya gothic dan terus berlangsung hingga abad ke-19 . hal ini sama dengan produk dalam negri yang popular yaitu desainer mebel jepara yang sampai kini masih terlihat, seperti gaya eropa : Choppendale, Sheraton, Queen Anne, dll
Dengan demikian ciri-ciri mebel klasik eropa antara lain:
1.      Desain dikerjakan oleh seniman
2.      Mayoritas penuh dengan hiasan (ornament).
3.      Produk dikerjakan oleh tukang kayu
4.      Bersifat kerajinan tangan dan di buat secara manual.
5.      Desain di  buat berdasarkan selera
6.      Desain yang dibuat bertujuan untuk memperoleh kebanggaan
7.      Produk tidak dibuat secara massal
8.      Desain cenderung ekslusif
9.      Konsep desain cenderung ‘black Box”, emosional ,spiritual, magis dan sacral.
10.  Gagasan hanya berdasarkan pengalaman di lingkungan
11.  Kemampuan atau ketrampilan yang di gunakan berlandaskan kepada tradisi alamiah secara turun-temurun
Esensi gaya desain mebel klasik berpijak pada konsep fungsi harus mengikuti makna bentuk ornament.
Gaya Modern
Istilah modernism di pahami sebagai aliran baru yang merujuk kepada semua gaya. Desain yang di tampilkan pada era modern ini merupakan adaptasi dari bentuk dan tema yang sudah ada . bahan yang dipakai kebanyakan hasil produksi mesin. Kemudian muncul inovasi-inovasi baru yang menjawab tantangan jaman, dengan lebih memperhatikan  kekuatan dan kelemahan desain scara structural serta lebih mempertimbangkan biaya pembuatannya.
Dengan demikian ciri-ciri mebel klasik eropa antara lain:
1.      Desain di kerjakan oleh arsitek atau desainer professional.
2.      Bentuk mengikuti fungsi
3.      Desain di ciptakan sederhana dan praktis.
4.      Desain dibuat berdasarkan kebutuhan pasar.
5.      Tampilan desain cenderung bersifat universal.
6.      Konsep desain berdasarkan pemikiran”glass box”
7.      Gagasan desain berdasarkan pada penelitian ilmiah.
8.      Mebel dikerjakan menggunakan mesin produksi.
9.      Ketrampilan di proleh scara formal dari skolah, bukan turun temurun seperti pada mebel gaya tradisional.
Gaya modern juga di tandai oleh:
1.      Gaya internasional.(universal).
2.      Fungsional-pragmatik
3.      Bentuk yang sederhana.
4.      Mekanikal, logis dan teknologis.
5.      Anti hiasan.
6.      Anti metafora.
7.      Anti simbolik dan
8.      Susunan fungsional (Jencks, 1989 :67)
Lima Gaya desain yang menjadi tonggak sejarah desain mebel modern adalah: Art Nouveau, Deutcher Werkbund, De Stijl, Bauhaus, dan Art Deco.
Gaya Postmodern
Menurut Jencks, gaya potmodern mempunyai tanda-tanda sbb:
1.      Berkode ganda(double coding)
2.      Berbentuk semiotika
3.      Rumit(kompleks)
4.      Punya arti semiotika-semantik
5.      Menggunakan hiasan
6.      Metafora.
7.      Simbolik
8.      Berfungsi campuran
9.      Kontekstual.
Esensinya  bahwa desain mebel pos modern selalu ‘bermain-main’ dengan bentuk makna dengan mengikuti irama bahasa(linguistic). Dalam konteks desain, bahasa di maksud adalah bahasa visual atau bahasa rupa. Gaya desain mebel post modern yang sudah di kenal di dunia antara lain gaya Memphis dan gaya neo furniture.
Prinsip yang dianut oleh gaya desain mebel postmodern ini adalah fungsi mengikuti permainan bentuk, atau fungsi bermain-main dengan bahasa bentuk.Gaya neo-furniture timbul  mengacu pada gaya masa lalu yaitu primitisme, barok baru, naturalism baru, , bricolage, modern baru, dan romantic post-punk (downey, 1994).gaya Memphis cenderung menggunakan warna-warna yang unik serta eksentrik dengan komposisi bentuk yang sangat bebas. Memphis juga mengolah pola-pola dasar yang berbeda dengan gaya modern , bahkan menggugurkan  karakteristik desain mebel modern.




sumber: http://roizjepara.blogspot.com/2012/10/desain-mebel.html