Selasa, 08 Mei 2012

Desain Interior Kamar Tidur Anak-anak

Satu hal yang pasti dalam mendekorasi dan/atau mendesain rumah yaitu dengan memperhatikan kebutuhannya. Dalam tips desain interior ini, yang dimaksud Anak adalah mereka yang masih belasan tahun. Jadi bukan untuk kamar tidur remaja.
Dalam menciptakan rancangan design interior kamar tidur anak, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini, sebagaimana disarankan oleh architectaria
  1. Perhatikan perletakan dan kondisi lantai, dinding dan jendela yang ada.
  2. Tentukan area tidur, belajar, bermain dan area lain yang anak-anak butuhkan.
  3. Penyusunan furniture seperti tempat tidur, lemari, meja belajar dan benda-benda lain yang dibutuhkan oleh anak-anak disesuaikan dengan dimensi ruangan yang ada.
  4. Menentuan tema warna untuk kamar anak dan dekorasi ruang menjadi sentuhan akhir yang wajib dilakukan.

Selain hal tersebut diatas, untuk selanjutnya dalam mendesain dan menata interior kamar anak, hendaknya Anda menyesuaikan dengan tingkatan usia anak. Karena seiring dengan berkembangnya usia, kebutuhan anak dan selera dekorasinya akan berganti.
Untuk itu, perlu kiranya Anda menerapkan beberapa tips menata interior kamar tidur anak-anak berikut ini.

Tips Dekorasi Kamar Tidur Anak Usia 12 Tahun

  • Anak-anak usia sekolah sebaiknya diikutsertakan dalam penataan kamarnya, karena di usia ini anak sudah dapat mengutarakan keinginannya.
  • Pilih tema penataan sesuai dengan tokoh-tokoh yang sedang disenangi anak.
  • Meja belajar dan lampu meja juga dibutuhkan, selain tempat tidur dan lemari pakaiannya.
  • Hindari meletakkan komputer atau televisi di dalam kamar anak, karena Anda tidak dapat senantiasa mengontrol apa yang sedang ditonton anak atau apa yang diakses di komputer. Biasakan anak menonton televisi dan bermain komputer di ruang keluarga atau ruang kerja Anda.
  • Buatlah lemari gantung atau laci-laci di bawah tempat tidur untuk menyimpan pernak-pernik atau buku-buku agar kamar senantiasa terlihat rapi.
  • Perhatikan adalah masalah kebersihan kamar. Pastikan juga bahwa ventilasi cukup baik, sehingga kamar tidak pengap dan selalu mendapat cahaya dan udara segar.

Tips Dekorasi Interior Kamar Tidur Anak Usia 2 s/d 4Tahun

  • Balita usia ini sangat aktif bergerak, jadi penataan kamar juga harus memperhatikan masalah keamanan ‘lalu lintas’ anak dalam kamar. Pastikan tidak ada kabel yang berantakan atau stop kontak yang terbuka.
  • Ranjang anak hendaknya dibuat pendek. Atau, pasanglah pengaman di samping tempat tidurnya agar anak tidak terjatuh saat tidur.
  • Tempelkan poster-poster yang menarik, seperti gambar aneka jenis binatang atau alfabet besar yang menyolok.
  • Jendela harus memiliki teralis atau kisi-kisi untuk mengantisipasi anak memanjat keluar jendela.
  • Semua perabot harus memiliki ujung yang membulat. Usahakan juga agar tarikan laci (knob) tidak menonjol keluar.

Tips Menata Interior Kamar Tidur Anak Usia s/d 2 Tahun

  • Pada usia ini, anak lebih tertarik pada warna-warna cerah, menyolok dan meriah. Pilih warna biru, merah atau kuning ketimbang warna-warna pastel. Carilah motif gorden atau sprei yang menarik dengan warna-warna cerah.
  • Lampu kamar yang terlalu terang dapat menyilaukan mata bayi, jadi hindari.
  • Jangan tempelkan stiker pada bagian dalam ranjang bayi, karena perekat stiker biasanya mengandung racun. Ujung stiker gampang ditarik dan dimasukkan ke dalam mulutnya.
Perlu dicatat, dalam menata ruangan atau kamar-kamar didalam rumah idaman Anda, semuanya harus proporsional, jangan terlalu berlebihan dalam segi apapun, misalnya dalam penerapan warna, aksesoris, furnitur dan sebagainya.
OK, hanya itu saja yang dapat kami berikan untuk tips dekorasi interior kamar tidur anak-anak, semoga dapat menjadi inspirasi bagi Anda untuk menciptakan kamar anak yang sesuai kebutuhannya.

1 komentar: